Mikrotik adalah salah satu routerboard yang sangat handal untuk digunakan dalam jaringan kita, mikrotik mempunyai banyak fitur yang sudah disediakan dalam router mikrotik, salah satu yang dimanfaatkan disini adalah digunakan sebagai router untuk jaringan wired/wireless hotspot perkantoran.
Sebelum memulai konfigurasi dan penyetingan ada beberapa hal disediakan yaitu : Mikrotik Routerboard RB 750, list daftar IP address yang di perlukan, adapun IP address yang digunakan adalah sebagai berikut :
Sebelum memulai konfigurasi dan penyetingan ada beberapa hal disediakan yaitu : Mikrotik Routerboard RB 750, list daftar IP address yang di perlukan, adapun IP address yang digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1 Daftar list IP router
Konfigurasinya mikrotik dengan radius server meliputi beberapa langkah, yaitu sebagai berikut :
1.Setting IP address dan interface
Setting IP Address dengan cara masuk ke winbox, kemudian pilih IP > Address, setelah itu muncul kotak address list pilih tanda (+) untuk add IP akan muncul seperti Gambar berikut :
Konfigurasinya mikrotik dengan radius server meliputi beberapa langkah, yaitu sebagai berikut :
1.Setting IP address dan interface
Setting IP Address dengan cara masuk ke winbox, kemudian pilih IP > Address, setelah itu muncul kotak address list pilih tanda (+) untuk add IP akan muncul seperti Gambar berikut :
Gambar 1.2 Set IP dengan cara add pada address list
Lakukan hal yang sama untuk settingan pada interface yang lainnya
konfigurasikan sesuai dengan IP addressnya.
Lakukan hal yang sama untuk settingan pada interface yang lainnya
konfigurasikan sesuai dengan IP addressnya.
2.Setting IP pool
Gambar 1.3 Set IP Pool
Setting dan konfigurasi Poolnya, fungsi dari pada pool ini adalah pengelompokan IP address berapa saja yang dijinkan untuk mengakses hotspot, kebetulan disini menggunakan netmask /24 jadi pengaturan poolnya dimulai dari 192.168.100.2 – 192.168.100.254, jika menggunakan netmask /27 poolnya menjadi 192.168.100.2 – 192.168.100.
Setting dan konfigurasi Poolnya, fungsi dari pada pool ini adalah pengelompokan IP address berapa saja yang dijinkan untuk mengakses hotspot, kebetulan disini menggunakan netmask /24 jadi pengaturan poolnya dimulai dari 192.168.100.2 – 192.168.100.254, jika menggunakan netmask /27 poolnya menjadi 192.168.100.2 – 192.168.100.
3.Setting DNS
Gambar 1.4 Set DNS
Gambar 1.2 Set IP dengan cara add pada address list
Setelah selesai setting IP Poolnya lanjutkan dengan konfigurasi DNS settings, DNS berfungsi untuk memudahkan computer diakses atau untuk menerjemahkan nama computer ke IP address.
Gambar 1.2 Set IP dengan cara add pada address list
Setelah selesai setting IP Poolnya lanjutkan dengan konfigurasi DNS settings, DNS berfungsi untuk memudahkan computer diakses atau untuk menerjemahkan nama computer ke IP address.
4.Setting Radius
Gambar 1.5 Set RADIUS
Klik Radius > tambahkan radius dengan cara klik tanda (+) add setelah itu akan muncul box setting pilih general, centang hotspot saja pada address (4) masukan IP address server radius serta password. Kemudian klik tombol OK.
Klik Radius > tambahkan radius dengan cara klik tanda (+) add setelah itu akan muncul box setting pilih general, centang hotspot saja pada address (4) masukan IP address server radius serta password. Kemudian klik tombol OK.
5.Setting IP Address untuk Hotspot
Klik IP > Hotspot, setelah itu akan keluar gambar seperti di bawah ini :
Klik IP > Hotspot, setelah itu akan keluar gambar seperti di bawah ini :
Gambar 1.6 Setting IP Hotspot
Setelah keluar gambar settingan hotspot seperti di atas klik server(1) > pilih Hotspot Setup(2) > maka akan keluar settingan Hotspot Interface(3) pilih interface yang mau dipakai untuk difungsikan sebagai hotspot > klik tombol Next(4).
Setelah selesai pemilihan hotspot interface dilanjutkan dengan konfigurasi Local Address of Network(1), jangan lupa Masquerade Networknya(2) dicentang agar hotspot gateway addressnya berfungsi, kemudian klik tombol Next(3).
Setelah keluar gambar settingan hotspot seperti di atas klik server(1) > pilih Hotspot Setup(2) > maka akan keluar settingan Hotspot Interface(3) pilih interface yang mau dipakai untuk difungsikan sebagai hotspot > klik tombol Next(4).
Setelah selesai pemilihan hotspot interface dilanjutkan dengan konfigurasi Local Address of Network(1), jangan lupa Masquerade Networknya(2) dicentang agar hotspot gateway addressnya berfungsi, kemudian klik tombol Next(3).
Gambar 1.7 Setting Local Address of Network IP Hotspot
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada Address Pool of Network(1) sesuaikan dengan jumlah netmask anda
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada Address Pool of Network(1) sesuaikan dengan jumlah netmask anda
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar